Bertanggung Jawab Itu Susah??

BERANI TANGGUNG JAWAB!!!




     By the way, tahukah kalian kata yang tepanjang dalam Bahasa Indonesia?? Yaitu Mempertanggungjawabkan. Ada 22 huruf dalam satu kata lhoo!!! Pasti kalian bertanya, "kok mempertanggungjawabkan digabung. Tapi tanggung jawab dipisah??". Karena mempertanggungjawabkan mempunyai imbuhan mem-kan. Karena setiap kata yang mempunyai imbuhan harus disambung. Kok jadi belajar bahasa Indonesia yaaa....-_-


Gb. Hukuman Mengepel Jalanan
     Saya itu tipe orang yang tidak suka orang yang tidak bertanggung jawab. Kayaknya tuuhh susah banget buat bertanggung jawab. Pada suatu hari, saya membaca berita kalau pemerintah kota Bandung mempunyai peraturan yang unik. Yaitu barang siapa yang merusak fasilitas, maka akan dihukum mengepel jalan Braga. Peraturan siapa itu? Walikota Bandung, yaitu Ridwan Kamil. Memang Antimainstream sekali itu. Jalanan di pel. Jalanannya terbuat dari aspal, bukan lantai. Sudah begitu di jalan Braga. Jalan Braga dikenal jalan yang selalu ramai. Jangan-jangan waktu ngepel, tiba-tiba Duaaarrr!!! gak tau kenapa....  

     Kenapa saya memberi contoh seperti yang diatas? Karena pelaku perusak fasilitas tersebut tidak bertanggung jawab atas perbuatannya. Tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka tentu ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut.

     Rasa Tanggung Jawab adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila, dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya. Terkait rasa tanggung jawab, sebaiknya manusia melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa mansuia dalam hubungan yang sempit dan luas memerlukan satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang dirasanya baik dan menunjang eksistensi dirinya. Rasa tanggung jawab kemdudian berkembang bukan hanya pada tataran personal, namun selalu dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat dalam sistem hukum, bahkan hukum pidana. Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada dirinnya.


      Tujuan manusia berjuang itu untuk memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu: 

   1) Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang telah diatur sedemikian rupa dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam-macam agama.

   2) Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.

   3) Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.

   4) Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

   5) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara

Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara

     Memang kadang bertanggung jawab itu susah. Tapi mau gimana lagi. Tanggung jawab itu harus. Meminta pertanggungjawaban ke orang itu memang mudah. Tapi untuk bertanggung jawab itu susah. Jadi, biasakanlah untuk bertanggung jawab. agar semakin ke depannya semakin mudah untuk melakukannya. Semoga bermanfaat tulisan saya untuk Anda. Sekian dari saya And Ciao!!




By: Umaru san





Sumber: -http://id.wikipedia.org/wiki/Rasa_tanggung_jawab

-http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/06/12/mengenal- arti-kata-tanggung-jawab-567952.html

  

Comments

Popular Posts