REVIEW GUNDAM : IRON-BLOOD ORPHANS

Tidak Semua Orang Mau Diperintahkan Selalu...


           Dari judul mungkin anda sudah tau bagaimana alur cerita ini. Anime ini termasuk salah satu Anime legenda yang mempunya serial episode terbanyak. Menayangkan TV Series, Movie, maupun OVA (Original Video Animation). Setiap serial mempunyai alur yang berbeda-beda. Tapi inti dari cerita sama. Yaitu bercerita tentang Mecha. Yaitu peperangan antar robot. Pada kali ini Ane mau bercerita salah satu serial dari Gundam. Tidak mungkin juga Ane mau nyeritain satu-satu serial gundam. Oh iyaa...Gundam pertama kali pada tahun 1979 lhoo!! boro-boro Ane sudah lahir, calon bayi ajee blom adaa :v.
           Serial terbaru ini baru tayang pada tahun 2015. Itu Season 1 nya. Dan season 2 nya masih on going hingga sekarang. Kenapa Ane milih serial Iron-Blood Orphans (judul jepang: Tekketsu no Orphans)? karena dari semua serial Gundam menurut Ane ini yang paling Ajiibb. Langsung ajaa...

Berlatar di masa Post Disaster 323, sekitar tiga abad sesudah perang sangat besar yang disebut Calamity War (‘perang malapetaka’) terjadi antara Mars dan Bumi, koloni-koloni luar angkasa telah dibangun sebagai tempat hunian manusia, dan permukaan planet Mars telah melewati proses terraform sehingga kini dapat ditinggali secara bebas. Namun demikian, ketimpangan taraf hidup dan kesejahteraan penduduk antara satu tempat dan tempat lainnya masih ada secara mencolok.
G-Tekketsu berkisah tentang sekelompok anak lelaki yatim piatu di kota Chryse, Mars, yang dipekerjakan sebagai tenaga bayaran oleh perusahaan pengamanan swasta CGS (Chryse Guard Security). Alasan anak-anak ini sampai dipekerjakan adalah karena selain dapat dibayar murah, dan tak ada yang menuntut jaminan sosial bila mereka wafat, ada suatu sistem antarmuka yang
disebut Alaya-Vijnana (‘arayashiki’) yang hanya dapat ditanamkan pada tulang belakang anak-anak dan remaja yang masih di usia pertumbuhan. Sistem ini memungkinkan mereka yang memilikinya menggunakan peralatan Mobile Worker tanpa pelatihan.
Karenanya, anak-anak ini disodori tawaran: bila mereka mau menjalani operasi (yang benar-benar menyakitkan, dan oleh sejumlah kalangan dipandang tidak manusiawi) untuk dipasangkan Alaya-Vijnana, maka mereka bakal dikasih tempat berteduh dan makanan; selama mereka mau bekerja sebagai prajurit di bawah naungan CGS. Lalu tawaran ini banyak diambil karena kebanyakan anak terlantar di Chryse sudah tak punya apa-apa lagi.
Cerita dimulai saat putri tunggal keluarga Bernstein yang berkuasa atas Chryse, Kudelia Aina Bernstein, hendak pergi ke Bumi atas undangan Makanai Togonosuke, perdana menteri Arbrau.
Di masa ini, pemerintahan di Bumi terbagi atas empat blok ekonomi. Masing-masing blok ekonomi tersebut memiliki porsi kekuasaannya sendiri, termasuk atas koloni-koloni luar angkasa dan wilayah-wilayah tertentu di Mars. Arbrau misalnya, berkuasa atas Bumi bagian utara yang di masa kini mencakup wilayah-wilayah Russia, Canada, dan Alaska. Lalu di Mars, Chryse termasuk dalam lingkup kekuasaan Arbrau.
Lalu untuk keperluan perjalanan tersebut, CGS, yang dipimpin oleh seorang pria bernama Maruba Arkay, akan ditugaskan untuk mengawal Kudelia.
Terlepas dari keempat blok ekonomi tersebut, sebenarnya ada satu faksi berkuasa lain, yaitu entitas militer tunggal Gjallarhorn. Gjallarhorn secara netral diamanatkan untuk menjaga perdamaian di Bumi, Mars, serta koloni-koloni luar angkasa semenjak Calamity War berakhir. Organisasi militer elit ini mewarisi berbagai teknologi dan peralatan perang dari masa Calamity War, yang di dalamnya termasuk Mobile Worker serta Mobile Suit (MS) dalam jumlah sangat banyak.
Sesudah kedatangan Kudelia di markas CGS, Maruba memberi tanggung jawab pada Orga Itsuka dan kawan-kawannya untuk mengatur soal pengawalannya. Orga adalah salah satu yatim piatu di CGS yang menonjol karena jiwa kepemimpinannya. Karenanya, sebagian besar anak-anak tersebut patuh padanya.
Namun tanpa sepengetahuan banyak orang, maksud Kudelia menemui Makanai—yaitu untuk menegosiasikan perubahan kebijakan pengelolaan sumber daya half metal di Chryse, dengan harapan dapat mensejahterakan penduduk Mars—ternyata dipandang akan memicu gerakan yang dapat mengubah struktur sosial dunia secara besar-besaran. Karenanya, kedatangan Kudelia ke CGS ternyata memang diatur sebagai bagian dari rencana terselubung untuk membunuhnya.
Orang-orang yang terlibat dalam rencana ini mencakup Coral Conrad, kepala cabang Gjallarhorn di Mars, serta Norman Bernstein, ayah Kudelia sendiri.
Hanya saja, rencana ini tak berlangsung mulus karena para personil CGS terlanjur berhasil melacak keberadaan pasukan Gjallarhorn di sekitar markas. Gjallarhorn pun melakukan penyerbuan besar-besaran ke markas CGS lebih cepat dari jadwal untuk mencegah Kudelia lolos.
Maruba dan manajemen CGS lain melarikan diri saat sadar mereka sudah dijadikan tumbal oleh Gjallarhorn, dan sebaliknya mereka pun mengorbankan Orga dan kawan-kawannya yang tengah bertempur agar mereka sendiri bisa kabur.
Merasa terkhianati, anak-anak yatim piatu di CGS di luar dugaan berhasil membalikkan keadaan saat Orga memerintahkan diaktifkannya kembali sebuah MS di ruang bawah tanah markas, yang reaktor Ahab yang terpasang padanya selama ini digunakan sebagai sumber tenaga. Hanya MS pulalah yang dapat menandingi kekuatan MS; karena kedatangan pasukan MS Graze milik Gjallarhorn dengan mudah akan menyingkirkan pasukan Mobile Worker CGS. Untuk peran penting ini, Orga menugaskan partner andalan sekaligus sahabat lamanya sejak kecil, Mikazuki Augus, sebagai menjadi pilot MS tersebut.
MS ini ternyata adalah Gundam Barbatos, satu dari 72 mesin legendaris dengan kerangka Gundam Frame yang konon telah mengakhiri Calamity War tiga abad silam. Lalu pengaktifan MS ini pula yang menandai berdirinya Tekkadan, badan usaha baru yang Orga dan kawan-kawannya dirikan untuk menggantikan peran CGS dengan mengambil alih aset-asetnya.


          Setelah menonton Anime tersebut, Ane suka terkagum-kagum dengan teknologi-teknologi nya. Contohnya seperti teknologi Alaya Vijnana. Teknologi ini adalah sebuah alat yang ditanamkan ke tulang belakang anak kecil. Kenapa anak kecil? Karena masa kecil adalah masa pertumbuhan. Seiring dengan masa pertumbuhan, implan tersebut juga akan mengalami perkembangan. Alaya Vijnana adalah teknologi antar manusia dan mesin. Alat ini dapat mempermudah pengguna Mobile Suit (Robot) untuk mengoperasikannya tanpa melakukan pelatihan terlebih dahulu. Ketika anak kecil ditanamkan alat ini, anak kecil ini dapat menggunakan Mobile Suit seakan-akan mereka adalah pakar dari mesin tersebut.
          Tetapi secanggih apapun alat itu, pasti ada yang namanya kekurangan. Ketika melakukan penanaman alat tersebut lalu tubuh menolak atau tidak cocok dengannya, maka akan menyebabkan pertumbuhan sel darah merah yang aneh. Serta hilangnya fungsi anggota badan. Sangat mengerikan.

          Sejenak mari kita pikirkan. Apakah ada hal yang menguntungkan jika kita mempunyai atau bisa mengoperasikan robot-robot seperti yang ada di film ini? tentulah ada. Kita bisa mneggunakan sebagai senjata perang yang kuat untuk melindungi bumi kita. Menjadikan bala tentara yang hebat. Seiring dengan perpindahan waktu teknologi pun semakin mutakhir. Robot-robot dapat bekerja dengan sendirinya. Hingga robot-robot pun bisa melakukan tingkah laku layaknya manusia. Semuanya pasti ingin mempunyai robot seperti Gundam ini. Apalagi Ane sendiri. Sampai-sampai figure Gundam (Gunpla) pun Ane sikat juga. Dengan adanya robot Gundam ini, korban peperangan juga bisa di minimalisirkan (paling juga yang jadi korban pilot Gundam nya sendiri :v ).
          Tapi apakah ada kekurangannya? Itupun juga ada. Walaupun korban manusia bisa di minimalisirkan, tetapi kerusakan-kerusakan fasilitas tidak dapat dipungkiri. Mungkin malah lebih parah. Dan jika robot bisa mengikuti tingkah laku layaknya manusia, bagaimana jika robot sudah tidak mau mendengarkan kata-kata majikannya lalu berbuat dengan sendirinya? pasti itu sangatlah menyeramkan. Bagaimana tidak? coba anda bayangkan, jika robot sudah tidak mau diatur oleh majikannya sendiri, lalu berbuat seenaknya saja. Bagaimana jika malah anda yang diatur oleh robot dan robot anda menjadi majikan anda? Itulah yang Ane bayangin Hahahahaa...


By: Umaru San


Sumber: alfare.wordpress.com/2016/04/02/mobile-suit-gundam-iron-blooded-orphans/

Comments

Popular Posts